Senin, 12 Desember 2016

ASAL USUL MERGA TARIGAN DAN TERJADINYA DANAU TOBA (KARO)

"Mejuah - Juah,,,





      ASAL USUL MERGA TARIGAN (KARO)


Disebuah deleng api (gunung api) di Selatan Taneh Karo, berdiamlah sekelompok masyarakat yang terisolasi dengan dunia luar, dimana mereka hidup dengan cara berburu dan tinggal di gua-gua yang banyak ditemui di kaki gunung. Oleh masyarakat lainnya kaum ini disebut dengan bangsa umang (dalam cakap Karo: umang dipakai untuk menunjuk orang-orang diluar mereka yang masih primitive, pemakan kerang, dan tiggal di gua-gua) ataupun Tarigan Umang(umang Tarigan).

Ilustrasi dari Umang,,,


Suatu ketika istri Si Tarigan(Si Raja Umang) yang kala itu sedang mengandung mengalami pendarahan yang sangat banyak sekali saat hendak melahirkan anaknya. Karena merasa sangat kesakitan sekali saat proses persalinan, maka tak pelak teriakan demi teriakan yang keras keluar dari mulutnya yang membuat gunung api bergetar. Terus dan terus teriakan itu terdengah semakin kerasnya hingga getaran dasyatpun terjadi yang mengakibatkan meletusnya gunung api dan membentuk sebuah lembah berbentuk kuali.

Ilustrasi Getaran dan ledakan gunung toba pada masa itu,,,


Pendarahan yang sangat, tak henti-henti juga sejalan dengan teriakannya yang makin lama makin keras karena tidak sanggup menahan kesakitan, dimana darah yang keluar banyak itu mengalir mengisi lembah yang baru saja terbentuk oleh letusan gunung api, dan tiba-tiba darah yang keluar itu berubah menjadi kabut yang tebal dan mencair menjadi air memenuhi lembah yang baru terbentuk itu dan membanjiri daerah itu, dan terjadilah sebuah danau (danau Toba), sehingga membuat bangsa umang Tarigan harus mengungsi dari daerah itu ke beberapa daerah seperti : Purba Tua, Cingkes, Tong-tong Batu, serta daerah-daerah lainnya (- kejadian ini menggambarkan apa yang menjadi teori yang dipercayai oleh para ahli tentang terbentuknya Danau Toba.
Dimana menurut ahli, di – Kala Plaistosen (sekitar 700.000 tahun lalu) muncul tumor di Sumatera di sekitar Sumatera bagian tengah dan utara. Fenomena ini terjadi bersamaan denga aktivitas vulkanis dan tektonis yang dimana letusan-letusan gunung berapi melemparkan panas yang mengandung tufa bersifat riolit di sepanjang pegunungan timur laut sekitar daerah Pematangsiantar sampai sekitar 20 km dari pesisir, bahkan hingga 300 – 400 km dari pusat letusan.
Diperkirakan aktifitas vulkanik melemparkan material sebanyak 2. 000 dan mengakibatkan runtuhnya bagian atas puncak gunung sehingga membentuk kuali hingga sekarang masih memiliki pinggiran seperti benteng alam dengan ketinggian lebih dari 2. 000 meter diatas permukaan laut dan depresi ini kemudian diisi Danau Toba, dan kemudian mendorong munculnya Pulau Samosir serta beberapa gunung api seperti Deleng (gunung) Sibayak dan Deleng Sinabung di utara danau.).
Ilustrasi Gambaran dari Danay toba

Dan diceritakan, tiga orang keturunan Tarigan itu sampai di Tongging saat dimana daerah itu sedang mengalami gejolak oleh serangan Manuk Sigurda-gurdi (Jelmaan burung raksasa) berkepala tujuh yang suka menculik anak-anak gadis di wilayah itu.


 Ilustrasi Tiga orang keturunan Tarigan yang memburu manuk sigurda - gurdi,,,


Mendengar ketiga keturunan Tarigan itu telah berada di Tongging, maka Pengulu Tongging, Ginting Manik Mergana meminta bantuan kepada ketiga Tarigan (Tarigan adalah salah satu merga dari Merga Silima/merga-merga Karo) itu untuk mengalahkan Manuk Sigurda-gurdi yang telah lama meresahkan penduduk Tongging. Maka, dengan ber-umpankan seorang gadis perawan ketiga Tarigan itu memancing Manuk Sigurda-gurdi agar keluar dari sarangnya. Saat Manuk Siguda-gurdi datang menghampiri umpannya dan henda menerkam si gadis, salah satu dari Tarigan-pun keluar dan langsung meng-eltep Manuk Sigurda-gurdi (eltep = sumpit beracun yang merupakan salah satu senjata Karo yang paling berbahaya yang dalam sejarah perang kemerdekaan juga sempat dipergunakan, salah satunya saat melindungi Wakil Presiden M. Hatta saat melakukan kunjungan ke Berastagi). Enam dari tujuh kepala terkena eltep-pan si Tarigan, namun satunya lagi dapat terhindar dari eltep-pan si Tarigan, dan Manuk Sigurda-gurdi mencoba berlari menyelamatkan diri dan bersembunyi.
Si Tarigan kehilangan jejak dan sempat terkecoh, maka Tarigan yang lainnya dengan kemampuanya ertendong (telepati) berusaha menditeksi keberadaan Manuk Sigurda-gurdi, ternyata dia bersembunyi di balik dedaunan diatas pohn yang sangat besar dan dengan segera Si Tarigan lainnya-pun dengan kemampuannya yang cepat memanjat pohon segera melakukan serangan dan terjadilah pertarungan yang sengit antara Si Tarigan dan Manuk Sigurda-gurdi. Dengan bantuan Si Tarigan Pertendong yang menyalurkan tenaga dalamnya dari jarak jauh maka Manuk Sigurda-gurdi dapat ditaklukkan dengan tebasan pisau Si Tarigan yang mengenai kepala Manuk Sigurda-gurdi
 Ilustrasi Tarigan bertempur dengan Manuk sigurda - gurdi,,

(cerita ini sebenarnya menggambarkan tentang kejadian dimasa lampau, dimana di wilayah-wilayah Karo sering terjadi peperangan antar urung begitu juga dengan banyaknya beredar para gerombolan perampok yang mengakibatkan penawanan serta penculikan).
Mendengar berita kemenangan besar Si Tarigan dari Manuk Sigurda-gurdi membuat Pengulu Tongging, Ginting Manik Mergana senang, dan atas rasa trimakasihnya dia menganugrahi kekuasaan di-beberapa wilayahnya dan juga memberi gelar kepada ketiga Tarigan dan keturunannya sesuai keahliannya, yakni: Tarigan Pengeltep(ahli menyumpit) yang kemudian dinikahkan dengan beru(putri, panggilan untuk kaum wanita Karo) Ginting Manik dan menjadi pengelana hingga ke Tong-tong Batu, sehingga diwilayah Sidikalang dan sekitarnya dikatakan panteken(pendirian, didirikan) dari(oleh) merga Tarigan(Gerneng/Gersang), sedangkan Tarigan Pertendong (Ahli telepati) dan Tarigan Penangkih-nangkih (ahli memanjat) tinggal di Tongging serta keturunannya berkembang dan kemudian menjadi Purba, Sibero, dan Cingkes di Karo, dan beberapa generasi setelah itu, ada diantara mereka(keturunan Tarigan) yang bermigrasi ke wilayah Tapanuli (Toba), dan Simalungun.
Rumah adat karo,,
 
Beberapa generasi kemudian diketahui, keturunan dari Tarigan Pengeltep yang di Tong-tong Batu juga bermigrasi ke Juhar, dan dikenal dengan Tarigan Sibayak(Sibayak = raja, gelar bangsawan Karo, Si Besar) dan Tarigan Jambur Lateng. Mereka, juga dikenal dari rurun(nama kecil, panggilan)-nya, yakni: untuk Tarigan Sibayak dipanggil Batu bagi anak laki-laki dan Pagit untuk anak perempuan. Sedangkan, untuk Tarigan Jambur Lateng adalah Lumbung untuk laki-laki dan Tarik untuk yang perempuan. Beberapa generasi kemudian datang pula Tarigan Rumah Jahé dengan nama rurun Kawas untuk yang laki-laki dan Dombat bagi yang perempuan.

Sumber:
Darwin Prinst, SH. Legenda Merga Tarigan dalam bulletin KAMKA No. 010/Maret 1978
http://www.budaya-indonesia.org/Asal-Usul-Merga-Tarigan-Da…/

Selasa, 29 November 2016

CATUR KARO

Mejuah - Juah..!!

 Catur karo pada masa tempo doloe,,,

 Catur Karo atau masyarakat Karo sering menyebutnya dengan istilah satur, yakni permainan pikiran yang dimainkan oleh dua orang seperti halnya permainan catur pada umumnya. Perbedaan antara Catur Karo dengan permainan catur yang dikenal secara internasional terdapat pada bentuk papan catur dan buah catur.

Selain itu, Catur Karo juga memiliki beberapa perbedaan pada gerakan buah. Seperti gerakan raja misalnya, sebelum kena skak, raja dapat sekali bergerak seperti layaknya pergerakan kuda, yakni memiliki gerakan mirip huruf L yang memanjang dua petak dan melebar satu petak.

Dalam permainan catur Karo, pemain yang memegang buah hitam akan memiliki dua ratu, dimana salah satu ratu akan diletakkan didepan raja. Sementara pemain yang memegang buah putih akan memiliki tiga buah benteng dan penambahan tiga pion. Letak salah satu benteng berada didepan raja, sementara tiga buah pion akan diletakkan didepan deretan pion lainnya.


Catur karo masa saat ini...

Secara umum seseorang yang telah mahir memainkan catur Karo, maka secara otomatis akan dapat memainkan catur konvensional. Namun sebaliknya seorang yang terbiasa memainkan catur konvensional akan merasa kesulitan untuk memainkan catur Karo tanpa melakukan latihan terlebih dahulu.

Sebelum masa kemerdekaan Indonesia, beberapa pemain catur Karo telah dikenal secara internasional, dan salah satunya adalah Si Narsar Karo-Karo Purba dari Berastagi, Sumatera Utara. Si Narsar menjadi populer di dunia catur internasional karena berhasil mengelahkan beberapa pemain catur top Belanda, sehingga namanya kerap menjadi pemberitaan media massa saat itu.

Bentuk buah dan papan catur karo...

 

Minggu, 27 November 2016

Mejuah-juah!


Izinkan aku berbagi cerita tentang suku ku – Batak Karo.
Suku ini banyak tersebar dan mendiami di daerah Kabupaten Karo, Kabupaten Deli serdang, Kabupaten Langkat, Kota Medan,Sebahagian Kabupaten Dairi, Kabupaten Aceh Tenggara,Kabupaten Simalungun,dan di daerah sekitarnya .
Daerah ini sering  disebut “Tanah Karo”. Masyarakat sekitar sering juga menyebutnya ” Tanah Karo Simalem” atau disingkat TAKASIMA.
Taneh Karo artinya tanah tempat kita berpijak, dilahirkan,  asal-mula, kampunghalaman.
Simalem artinya sesuatu yang baik, bebas dari penyakit.
Orang awam sering mendengar suku karo itu suku batak.
Padahal batak sendiri ada cabangnya lagi yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, dan Batak Angkola.
Sementara batak yang sering di kenal masyarakat/ tampil di siaran Tv  itu adalah identik Toba.

Kali ini saya akan concern kehal umum di Batak Karo dulu.

Di suku ini, ada 5 Merga besar yaitu,
1.Merga Karo-karo
2.Ginting
3.Tarigan
3.Sembiring
4.Perangin-angin

Masing masing marga besar ini mempunyai submarga lagi,yaitu :
 MARGA KARO - KARO

N0 SUB MARGA ASAL MULA                                    
1
Sinulingga
Lingga, Bintang Meriah, dan Gunung Merlawan.
2
Surbakti
Surbakti dan Gajah.
3
Kacaribu
Kutagerat dan Kerapat
4
Sinukaban
ernantin, Kabantua, Bintang Meriah, Buluh Naman, dan L. Lingga
5
Barus
Barus Jahe, Pitu Kuta.
6
Simbulan
Bulanjulu dan Bulanjahe.
7
Jung
Kutanangka, Kalang, Perbesi, dan Batukarang.
8
Purba
Kabanjahe, Berastagi, dan Lau Cih (Deli Hulu).
9
Ketaren
Ketaren Sibolangit, dan Pertampilen
10
Gurusinga   
Gurusinga dan Rajaberneh.
11
Kaban
Kaban dan Sumbul
12
Sinuhaji
Ajisiempat.
13
Sekali
Seberaya.
13
Kemit
Kuta Bale.
15
Bukit
Bukit dan Buluh Awar.
16
Sinuraya
Bunuraya, Singgamanik, dan Kandibata.
17
Samura
Samura
18
Sitepu
Naman dan Suka Nalu

MARGA GINTING
N0SUB MARGAASAL MULA
1
Munte
Kutabangun, Ajinembah, Kubu, Dokan, Tanggung, Munte, Rajatengah, dan Bulan Jahe.
2
Babo
Gurubenua, Munte, dan Kutagerat.
3
Sugihen
Sugihen Sugihen, Juhar, dan Kutagunung.
4
Gurupatih
Buluh Naman, Sarimunte, Naga, dan Lau Kapur.
5
Ajartambun
Rajamerahe.Pase, Kuta Bangun
6
Capah
Bukit dan Kalang.
7
Beras
Laupetundal.
8
Garamata
Raja Tonggal, Tongging
9
Jadibata
Juhar
10
Suka
Ajartambun di Rajamerahe
11
Manik
Tengging dan Lingga
12
Sinusinga
Singa.
13
Jawak
Cingkes,Berastepu
14
Seragih
Lingga Julu
15
Tumangge
Kidupen dan Kemkem
16
Pase
Cingkes
MARGA SEMBIRING
N0SUB MARGAASAL MULA
1
Berahmana
Kabanjahe, Perbesi, Dan Limang
2
Busuk
Kidupen, L.Perimbon,Serberaya, Perbesi, dan Bekancan
3
Depari
Seberaya, Perbesi, Dan Munte,Naman
4
Colia
Kubucolia Dan Seberaya
5
Keloko
Pergendangen
6
Kembaren
Samperaya Dan Hampir Di Seluruh Urung Liang Melas
7
Muham
Susuk Dan Perbesi
8
Meliala
Sarinembah, Munte ,Rajaberneh, Kidupen, Kabanjahe, Naman, Berastepu, Dan Biaknampe
9
Maha
Martelu, Pandan, Pasirtengah
10
Bunuaji
Sukatepu, Kutatonggal, Dan Beganding
11
Gurukinayan
Gurukinayan
12
Pandia
Seberaya, Payung, Dan Beganding
13
Keling
Juhar Dan Rajatengah
14
Pelawi
Ajijahe, Perbaji, Kandibata, Dan Hamparan Perak (Deli)
15
Pandebayang
Buluh Naman Dan Gurusinga
16
Sinukapur
Pertumbuken
17
Sinulaki
Silalahi,Suka, Belinun
18
Sinupayung
Juma Raja Dan Negeri
19
Tekang
Kaban

MARGA TARIGAN
N0SUB MARGAASAL MULA
1
Sibero
Juhar, Kutaraja, Keriahen, Munte, T. Beringin, Selakar, dan Lingga
2
Tambak
Kebayaken dan Sukanalu
3
Silangit
Gunung Meriah - Deli serdang
4
Tua
Pergendangen
5
Tegur
Suka.
6
Gersang
Nagasaribu dan Berastepu.
7
Gerneng
Cingkes (Simalungun).
8
Gana-gana
Batukarang.
9
Jampang
Pergendangen.
10
Tambun
Rakutbesi, Binangara, Sinaman dll.
11
Bondong
Lingga.
12
Pekan
(Cabang dari Tambak) di Sukanalu
13
Purba
Purba (Simalungun)
14Tendang ?
MARGA PERANGIN - ANGIN
N0SUB MARGAASAL MULA
1
Namohaji
Kutabuluh
2
Sukatendel
Sukatendel
3
Mano
Pergendangen
4
Sebayang
Perbesi, Kuala, gunung dan Kuta Gerat
5
Pencawan
Perbesi
6
Sinurat
Kerenda
7
Perbesi
Seberaya
8
Ulunjandi
Juhar
9
Penggarus
Susuk
10
Pinem
Serintono (Sidikalang)
11
Uwir
Singgamanik
12
Laksa
Juhar
13
Singarimbun
Mardinding , Kutambaru dan Temburun
13
Keliat
Mardinding
15
Kacinambun
Kacinambun
16
Bangun
Batukarang
17
Tanjung
Penampen dan Berastepu
18
Benjeran
Batukarang
19LimbengKuta Jurung, Biru-Biru, Deli Serdang


Hehe....
Misalnya marga Karo, submarganya ada Sinuhaji, Sinuraya,Bukit, dll. Misalnya ada seorang  perempuan bernama Tuti Br Sinuraya, dengan kata lain namanya adalah Tuti Br Karo.
Tuti Br Karo. “Br” itu apa sih ? Br itu dibacanya beru.
Kalau suku batak toba menyebutnya boru, yaitu sebutan atau penanda marga untuk perempuan.
Kalau ditulis Tuti Karo-karo artinya Tuti adalah seorang laki-laki. Tapi, belakangan ini adat tersebut tidak selamanya dipakai. Terkadang ada juga yang menghilangkan kata “Br” walaupun dia perempuan.
Yang membawa marga di suku ini adalah pihak laki-laki. Dan orang yang marganya sama tidak disenangi / dibenarkan (tabu) jika menikah, kecuali marga Sembiring.
Orang yang marganya sama dianggap saudara sedarah atau kekerabatannya dekat maka dilarang menikah. Ini sama saja kalau kita menikahi saudara kandung sendiri.
Setelah menikah, anaknya akan memiliki marga yang sama dengan marga ayahnya dan marga ibunya akan menjadi bre-bre sang anak. Misalnya Sutrisno Tarigan menikah dengan Dahlia Br Karo, anaknya menjadi Nurhayati Br Tarigan, bre bre karo.

Pada suku karo juga kita harus mengerti apa itu tutur (sangkep nggeluh ) :

Jumat, 25 November 2016

HYMNE TEKNIK - UNIVERSITAS DARMA AGUNG MEDAN

HYMNE TEKNIK
 
 
 
 
 
 

Sebagai Bakti Padamu 
Tanah Airku Indonesia 
Akal Budi Kan Kukembangkan Didalam Jiwa
Panji Persatuan Fakultas Teknik Nan Jaya
Syukur Padamu Tuhan 
Karunia Telah Engkau Berikan 
Sebagai Mahasiswa Teknik 
Pengembang Mulia Cita-Cita BAngsa Fakultas Teknik Nan Jaya
Sebagai Bakti Padamu
TAnah Airku Indonesia
Akal Budi Kan Kukembangkan Didalam Jiwa
Panji Persatuan Fakultas Teknik Nan Jaya

Syukur Padamu Tuhan
Karunia Telah Engkau Berikan
Sebagai Mahasiswa Teknik
Pengembang Mulia Cita-Cita BAngsa Fakultas Teknik Nan Jaya

Solidarity Forever - Union Songs

Solidarity Forever

 

 

A Song by Ralph Chaplin©Ralph Chaplin 1915 - [play]
When the union's inspiration through the workers' blood shall run
There can be no power greater anywhere beneath the sun
Yet what force on earth is weaker than the feeble strength of one
For the Union makes us strong
Chorus
Solidarity forever, solidarity forever
Solidarity forever
For the Union makes us strong
Is there aught we hold in common with the greedy parasite 
Who would lash us into serfdom and would crush us with his might?  
Is there anything left to us but to organize and fight?  
For the union makes us strong
It is we who ploughed the prairies, built the cities where they trade
Dug the mines and built the workshops, endless miles of railroad laid
Now we stand outcast and starving 'mid the wonders we have made
But the union makes us strong 
All the world  that's owned by idle drones is ours and ours alone 
We have laid the wide foundations, built it skyward stone by stone 
It is ours, not to slave in, but to master and to own  
While the union makes us strong
They have taken untold millions that they never toiled to earn
But without our brain and muscle not a single wheel can turn
We can break their haughty power gain our freedom when we learn
That the Union makes us strong
 In our hands is placed a power greater than their hoarded gold
Greater than the might of armies magnified a thousandfold
We can bring to birth a new world from the ashes of the old
For the Union makes us strong

SOLIDARITY FOREVER”

Makna Sebenarnya Dari “SOLIDARITY FOREVER”


Solidarity Forever adalah Slogan Mahasiswa Teknik Mesin di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Seperti kita ketahui bersama Solidarity Forever memiliki arti solidaritas selamanya. Solid sendiri berarti padat, kuat atau keras. Secara harfiah dapat di artikan kesetia kawanan yang begitu kuat dan berlaku untuk selamanya.
namun, banyak pihak yang menyalah artikan makna sesungguhnya dari solidarity forever sendiri, khususnya dalam perkuliahan.
Misalnya saja ketika ujian, ketika salah satu  teman mereka tidak memberikan contekan kepada dirinya,  semena-mena mereka berkata “ katanya SOLID …. Mana Solidarity Forevernya?”.  Inilah salah satu bentuk mahasiswa yang belum bisa memahami arti dari solidarity forever. Sebut saja mahasiswa yang  sepintar itu si A. dan Mahasiswa yang ingin mencontek itu si B.  Apa yang di lakukan B adalah perbuatan yang kiranya benar, dia tidak ingin meracuni temannya sendiri, coba anda renungkan?
Dengan kita memberikan contekan ke teman kita, secara tidak langsung kita membuat dia menjadi pribadi yang malas belajar. Dan dengan member contekan mereka berduapun ikut berdosa, tentunya hal seperti ini bisa di bilang jauh dari kata Solidaritas, right?
Solidaritas yang sesungguhnya adalah menolong kesulitan sesama atau ikut merasakan apa yang di rasakan olehnya. Analogikan dengan sebuah mesin, apabila di dalam sebuah mesin kehilangan 1 bagiannya, katakanlah "Gear". Apakah mesin itu masih bisa bergerak? Mungkin di antara anda sekalian berkata “masih”. Tapi kita lihat lagi pergerakannya. Apakah bisa bergerak secara sempurna? Saya acungi jempol untuk anda yang bilang “bisa”.  Seperti itulah solidaritas, “All for one, one for all”!
Kita Mahasiswa, berfikirlah secara dewasa!
Kita anak Teknik, Busungkan dada! Tantang masa depan!
Kita Teknik mesin, Solidarity Forever! Selamanya!

Rabu, 23 November 2016

Inilah Alasan Kenapa Mahasiswa Fakultas Teknik menjadi Idola Wanita

Percayakah kamu, kalau mahasiswa yang kuliah di jurusan Teknik Mesin adalah dia yang harus kamu pertahankan? Apa memangnya yang membuat mereka punya nilai plus sebagai pasangan? Kenapa mereka layak diberi predikat sebagai pacar idaman?



 

 1. Mahasiswa Fakultas Teknik Sudah Punya Visi yang Jelas Tentang Masa Depan.

 "Jeremy Oktarianda Tarigan M-012 FT.UDA ,,,


Mahasiswa yang kuliah di Fakultas Teknik adalah mereka yang sudah tahu pasti kemana akan membawa arah hidupnya. Berbeda dengan jurusan lain yang bisa “Berpindah jalur” di tempat kerja, mahasiswa yang kuliah di Fakultas Teknik cenderung berada di lintasan yang sama.
Anak Teknik Mesin kebanyakan akan bekerja di bidang yang sesuai pendidikannya. Mayoritas mahasiswa sibuk dengan permesinan produksi, bubut,dan frais nya. Seseorang yang berani masuk ke Fakultas Teknik sudah mengerti apa yang ia inginkan dalam hidup.
Saat ia akhirnya menginginkanmu untuk menjadi bagian hidupnya, bukankah kemungkinan besar ia juga akan memiliki visi yang sama jelasnya terhadap masa depan hubungan kalian berdua?


2. Pendidikan yang Keras Membuat Mereka Jadi Pribadi yang Pantang Menyerah.

 Membangun Karakter dan keintlektual para mahasiswa ,,,


Di fakultas apa lagi kamu akan menemukan mahasiswanya berpanas-panasan dan berminyak penuh dengan oli di seluruh pakaian  disetiap kegiatan mesin produksi,bubutnya? Mahasiswa mana selain mereka yang rela kurang tidur demi memikirkan kerja bengkel dan tugas akhir yang penuh dengan oli kotor dan mesin -mesin?
Dunia akademik Fakultas Teknik terkenal ganas. Mendapatkan nilai B tidak semudah yang kamu kira. Mereka tak hanya harus duduk di kelas dan mendengarkan dosen bicara. Wajib halnya turun langsung ke lapangan/ bengkel demi mendapatkan data yang benar-benar nyata.
Kultur di Fakultas Teknik pun kebanyakan di-desain dengan “keras.” Di beberapa universitas, mahasiswa barunya bahkan harus melewati masa orientasi yang panjang sebelum bisa diterima di organisasi mahasiswa. Dihadapkan pada kultur sekeras itu, cuma orang yang gigih dan pantang menyerah yang bisa bertahan di Fakultas ini.

3. Anak Teknik Tidak Cuma Bisa Berwacana. Mereka Adalah Eksekutor yang Baik Pula.

 


"ParaAlumni dan keluarga Besar HMTM - UDA,,,

Ngobrol dan merencanakan sesuatu sama anak Teknik Mesin itu enak. Mereka tahu caranya mewujudkan sebuah wacana jadi kenyataan. Semisal kamu dan dia ingin pergi camping. Dia tidak akan berlama-lama membiarkan kalian berkutat pada pembicaraan, “Mau pergi ke mana?” atau “Duuuh, nanti naik apa ya?”
Terbiasa berpikir taktis, bagi mereka bicara tanpa aksi adalah tindakan yang hanya buang waktu.
Saat kalian merasa bingung harus memilih camping site yang mana, ia akan dengan sigap menawarkan diri untuk survey tempat. Waktu kalian gak tahu harus sewa kendaraan apa buat mengangkut peralatan yang tidak sedikit jumlahnya, ia akan mencari persewaan pick-up atau bahkan menawarkan diri untuk menyetir sampai tempat tujuan.
Pendidikan Teknik tak hanya mengajarkan mereka piawai berencana. Mereka jugalah orang lapangan yang tak kalah handalnya.

4. Dengan Dia, Kamu Bisa Bicara Tentang Apa Saja. Bahkan Tentang Politik Ataupun Sastra.

 

Bung Arvance Tarigan & Bung Hakiki Simbolon  M-012 FT.UDA

Jangan salah, walau lebih banyak berkutat pada rumus dan angka di bangku kuliah serta oli dan mesin, para mahasiswa Teknik mesin biasanya tak ketinggalan update soal berbagai berita menarik. Belum lagi kalau kamu dapat pacar anak Teknik yang juga aktif organisasi, beuh itu paket lengkap deh!
Bedanya, mereka tak hanya pandai bicara. Bukan hanya otak dan pengetahuannya yang bisa membuatmu terpukau, kelincahan tangannya dalam mengerjakan sesuatu juga dijamin mampu membuatmu luluh. Cuma anak Teknik yang bisa dengan percaya diri menawarkan untuk membetulkan komputer atau kendaraanmu. Pendidikan yang ditempuh di bangku kuliah memang memberikan mereka kemampuan untuk melakukan itu. Tapi, mereka juga tetap bisa nyambung saat kamu ajak ngobrol soal politik.
Paket lengkap banget ‘kan?


5. Pacaran Sama Anak Fakultas Teknik Bisa Memberimu Sudut Pandang Berbeda.

 

Makan siang bersama,,,,

Pacaran sama anak Teknik Mesin, Teknik Sipil atau Teknik Elektro? Bersiaplah kagum pada sudut pandangnya soal berbagai produk yang beredar di pasaran. Saat kalian sedang belanja camilan di supermarket, misalnya. Dari mulut anak Teknik  bisa terucap pendapat unik seperti,
“Iih harusnya krim muka itu kemasannya gak gini tau. Kalau bentuknya jar ‘kan jadi gak higienis.”
Pacaran sama anak Teknik  juga bisa memperkenalkanmu pada berbagai turunan perkembangan teknologi. Kamu bisa kenal istilah dan seluk-beluk coding darinya. Dia bisa mengajakmu berkelana ke dunia game development. Dari dia juga kamu bisa belajar soal bagaimana caranya mengembangkan perusahaan start-up.
Kalau kamu anak jurusan Sosial-Humaniora yang cukup beruntung bisa dapat pacar mahasiswa FT, bersiaplah masuk ke dunia baru yang gak kalah menarik.


6. Mahasiswa Teknik Itu Seksi Kalau Lagi Serius.

  
Bung Oliver Sinaga, M-012 Lagi seksi_seksian....


Mau tahu apa itu seksi?
Coba lihat anak Teknik Mesin yang sedang serius mengutak-atik permesinan dengan kunci mekaniknya-. Mau versi seksi yang melibatkan gerakan tangan dan oli kotor yang menempel di wajah dantangannya? Ada mahasiswa Teknik Sipil yang sibuk menggoreskan pensil di atas kertas A3 demi merampungkan tugas mata kuliah “Gambar Teknik.”
Anak Arsitektur yang lagi serius bikin maket juga jadi kelihatan lebih menggoda ‘kan? Berkutat dengan tugas-tugas yang mengandalkan otak dan kelihaian tangan memang membuat anak Teknik jadi lebih seksi.


7. Tapi Di Balik Keseriusannya, Mereka Bisa Jadi Orang yang Sangat Kocak dan Jenaka.

 

Otak yang biasa disetel serius dari Senin sampai Jumat tidak membuat mereka sepi lelucon. Justru, saat mereka berkelakar akan muncul jokes tak terduga. Bahkan lelucon itu akan bikin kita bertanya, “Ini orang otaknya di mana ya?.”
Cuma anak Teknik yang bisa dengan elegannya mengejek temannya yang tetap jomblo sampai wisuda dengan kata-kata:
“Wisuda ditemenin orang tua? Itu wisuda apa ambil raport, Mblo?”

 

8. Anak Teknik Adalah Pribadi yang Gesit di Lapangan — Tangkas dan Bisa Diandalkan.

 


Anak Teknik itu nggak akan sempat buat manja. Gimana mau manja, coba?
"Hidupnya keras, Bung!
Dari semester awal mereka sudah harus berjibaku dengan tugas dan praktikum yang tidak ringan. Mereka sampai harus kurang tidur, harus rela berkutat di lab lama-lama, bahkan gak tidak jarang mereka harus turun langsung ke lapangan untuk mengukur jalan.
Pendidikan Fakultas Teknik menjadikan mereka orang yang punya otak, tapi tetap punya otot untuk jadi orang lapangan. Dari situ mereka belajar pentingnya kerja keras, ketepatan waktu, dan kemampuan komunikasi dengan berbagai orang dari berbagai latar belakang. Akhirnya mereka terbentuk jadi pribadi yang luwes dan bisa diandalkan.
Diajak nongkrong ke mall? Oke! Kalau tiba-tiba mobil macet dan harus ganti ban sendiri? Mereka juga bisa! Bersama anak Fakulta Teknik kamu akan merasa aman dan tenang. Ada pasangan yang bisa mendampingimu dalam berbagai keadaan, dan mereka sungguh-sungguh bisa diandalkan.

 

9. Waktu Kuliah, Anak Teknik Boleh Kelihatan Kumal dan Kucel. Tapi Habis Lulus Nanti… Jaminan Mapan!

 

Iya sih, penampilan anak Teknik semasa kuliah itu kalah kece dibandingkan mahasiswa Hukum atau Akuntansi. Tapi jangan salah, setelah lulus kuliah, anak Fakultas Tekniklah punya kesempatan untuk lebih mudah dapat pekerjaan yang bergaji besar.
Kebutuhan kerja bagi lulusan Teknik memang selalu tinggi dari waktu ke waktu. Sudah bukan jadi hal yang asing buat mahasiwa Teknik untuk langsung bekerja setelah lulus. Kadang bukan mereka yang harus ribet cari kerja. Di universitas dengan Fakultas Teknik ternama, perusahaan bahkan membuat career day sendiri untuk menjaring para lulusan terbaik.

Bukan cuma di perusahaan dalam negeri lho, gak jarang mereka juga bisa diterima di perusahaan luar negeri yang dibayarnya pakai satuan dolar. Mau dapat pasangan yang bisa membangun kehidupan mapan tidak lama setelah lulus? Ya cuma sama anak teknik kamu bisa menggantungkan harapan!
“Walaupun anak Teknik kucel pas kuliah, percayalah begitu mereka lulus pekerjaan mereka akan “berkelas.” Gak jarang gajinya bisa 2 digit, bahkan untuk fresh graduates. Tentunya ini bisa memberikan kenyamanan bagi kamu yang memiliki pacar anak Teknik, hahahaha.

10. Mereka Adalah Pribadi yang Menjunjung Persaudaraan dan Solidaritas.

 

Kehidupan yang “keras” di fakultas membuat mahasiswa Teknik sangat dekat antara satu sama lain. Teman senasib sepenanggungan saat praktikum, lembur tugas, dan nge-lab juga akan jadi kawan main di luar kuliah.
Kentalnya ikatan perkawanan ini membuat hubungan antar anak Teknik sudah seperti saudara. Saat ada salah satu orang yang mendapat masalah, bolo dupak yang lain akan dengan sigap membantu. Ibaratnya nih, sesama anak Teknik akan siap pasang badan untuk saling menolong.


Dan bukankah ia yang bisa menghargai kawan-kawannya juga pasti akan lebih bisa menghargai pasangannya?


11. Pacaran Sama Anak Teknik Gak Perlu Khawatir Mereka Clingy. Anak Teknik Sejati Selalu Punya Bromance-nya Sendiri.

 

 

Seperti sudah diungkapkan di poin sebelumnya, anak Teknik itu biasanya identik dengan pertemanan yang kental. Pacaran sama salah satu dari mereka, gak perlu khawatir mendapat pasangan yang clingy dan selalu ingin bersama. Mereka punya dunia lain di luar dirimu dan hubungan yang kalian jalani.
Kadang justru kamu yang malah sering cemburu karena merasa dinomorduakan. Soal tugas kuliah dan kumpul-kumpul bersama teman, mereka tak boleh absen. Tapi bersama mereka, kamu tak akan merasa “terkurung”. Mereka pandai menjaga jarak, pintar mengatur spasi agar tak cepat merasa bosan.


12. Kalau Kamu Cewek, Punya Cowok Anak Teknik Akan Menghindarkanmu Dari Rasa Cemas Dan Cemburu.

 

Mayoritas mahasiswa Fakultas Teknik berjenis kelamin laki-laki. Di dunia kerja nanti pun, kebanyakan rekan mereka juga akan berjenis kelamin lelaki. Bagi para cewek, Fakultas Teknik adalah fakultas yang aman untuk mencari calon pacar. Masa depannya cerah, gak banyak saingan, dan minim rasa cemburu.
Minimnya populasi perempuan di Fakultas Teknik juga membuat cowok Teknik terlihat lebih cute saat sedang PDKT. Mereka yang dari luar kelihatan garang dan lakik bisa jadi lembut dan tampak benar-benar ingin mendapatkan perhatianmu. Walau canggung, tapi anak-anak Teknik akan bisa memperlakukan wanita dengan tulus dan menjaga mereka baik-baik.
Bukan hanya bebas dari rasa cemburu, pacaran sama anak Fakultas Teknik juga membuatmu bisa lebih merasa cantik. Karena di lingkungan sehari-hari jarang bertemu wanita, penampilanmu yang sebenarnya biasa saja juga akan tampak “wah” di matanya.
Satu lagi kelebihan yang akan kamu, para cewek, dapatkan kalau mau pacaran sama anak Teknik: NYARINYA GAMPANG! Paling juga hidupnya di kampus lagi, kampus lagi.


13. Anak-Anak Teknik Adalah Pekerja Keras yang Tetap Punya Waktu Menggiati Hobi: Ini Sikap Idealis yang LANGKA.

 


 

Pendidikan di Fakultas Teknik yang padat dan keras tidak ayal membuat anak-anak Teknik kehilangan banyak waktu untuk bersenang-senang. Namun, inilah uniknya anak Teknik. Sesibuk dan sepadat apapun jadwal kuliah, mereka tetap punya waktu untuk menggiati hobi demi menjaga kewarasan diri.
lihatlah anak-anak Teknik yang tetap bisa mendaki gunung tiap akhir pekan.


 Dibalik stigma bahwa mereka hanya berkutat dengan rumus dan angka, sebenarnya anak-anak Teknik adalah pribadi idealis yang tahu cara menyeimbangkan hidup.

14. Belajar Di Fakultas Teknik Membentuk Mereka Jadi Orang Dengan Loyalitas Tinggi.

 

 

Anak Teknik kerap identik dengan “Jiwa Korsa” (rasa cinta almamater – red) yang kuat. Kecintaan dalam pada fakultas, jurusan, dan almamater ini timbul dari proses orientasi yang tidak ringan. Maka tidak heran, jika hingga lulus dan bekerja pun ikatan sesama anak Teknik dari universitas yang sama akan terjalin dengan erat.
Loyalitas yang besar pada fakultas dan almamater ini juga ikut terbawa sampai dalam hubungan dengan teman yang sama-sama berjuang sebagai mahasiswa teknik. Jika pada almamater dan teman saja mereka loyal, bisa bayangkan betapa loyalnya mereka pada pasangan?


15. Kemampuan Membawa Diri Anak-Anak Teknik Pun Jawara.

 

Anak Teknik biasa bergaul dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Mulai dari sesama mahasiswa, dosen, laboran, mandor proyek, hingga tukang di proyek. Mereka adalah manusia yang dibentuk dengan keras secara fisik dan logika, dengan kemampuan sosial yang tetap jawara.
Gak perlu khawatir dia kagok dibawa ke tengah keluargamu yang heboh. Di proyek tempatnya magang dulu, dia sudah pernah merasakan penyesuaian sosial yang lebih berat.


16. Di Balik Semua Kelebihan yang Dimiliki, Mereka Tetap Rendah Hati. Tak Jarang Mereka Merasa Belum Layak Dipacari.

 

Walau sudah bekerja dan mendapatkan nominal gaji yang WOW, anak-anak Teknik cenderung tetap rendah hati. Merasa dirinya masih biasa-biasa saja. Penampilannya pun tak banyak berubah. Masih tetap dengan pakaian kasual dan senyum ceria yang selalu ada di diri mereka sejak masih jadi mahasiswa.
“Ah, aku cuma pegawai  swasta.
Sifat tidak jumawa ini berkorespondensi demi pembuatan artikel ini. Dengan pencapaian dan pekerjaannya yang tergolong mapan, ia tetap merasa belum layak dipacari.
“Hahaha anak Teknik biasa aja kok. Gak usah pacaran sama anak Teknik, PLZ, hahahahhaha.”
Sifat rendah hati macam ini kini mulai langka dalam kehidupan kita sehari-hari ‘kan?
Apakah kamu sepakat bahwa mereka yang mahasiswa dan lulusan Fakultas Teknik memang layak dijadikan pasangan? Kalau memang iya, jangan sia-siakan pasanganmu yang anak Teknik ya! Pasangan seberkualitas mereka kini makin langka, lho!